Ketakutan akan kelaparan seiring dengan meluasnya kekacauan di Haiti

Pola Slot Gacor

Kehidupan Sarah Molin mencerminkan betapa dalamnya permasalahan Haiti. Setahun yang lalu, remaja berusia 20 th. ini adalah seorang mahasiswa pengetahuan komputer yang tinggal di pinggiran ibu kota, Port-au-Prince. Namun negara gagal yang sedang berlangsung di Haiti adalah yang paling mengecewakan generasi mudanya. Banyak sekali orang yang menghabiskan waktu luangnya untuk Menonton film, Istirahat, atau bermain games, nah di situs kami MataJP banyak sekali jenis game dengan Pola Slot Gacor yang bisa kamu coba mainkan.

Gejolak dan ketidakstabilan politik sepanjang berbulan-bulan sesudah pembunuhan Presiden Jovenel Moïse terhadap Juli 2021 udah capai puncaknya terhadap serentetan kekerasan geng ekstrem kala ini.

Pertempuran tersebut udah memakan ribuan korban, mulai berasal dari mereka yang mayatnya berserakan di jalanan, hingga orang lain seperti Sarah dan keluarganya yang terpaksa meninggalkan rumah mereka terhadap Agustus lantas dan saat ini tinggal di di dalam bioskop yang ditinggalkan.

Sekitar 100 keluarga udah mendirikan kamp darurat di di dalam bangunan terkutuk tersebut yang, di dalam situasi normal, dianggap tidak layak untuk dihuni manusia. Tidak ada saluran air limbah atau air mengalir, dan Sarah menjelaskan perjuangan mereka sehari-hari untuk mendapatkan makanan menjadi makin penting.

“Terkadang kami mendapatkan makanan, terkadang tidak,” dia menjelaskan bersama suara letih. Sambil menggendong bayi baptisnya di atas lututnya – semua keluarga besarnya ada di kamp di Rex Cinema yang udah tidak digunakan ulang – dia menambahkan penampilan seperti wanita yang jauh lebih tua. “Saya pergi ke sekolah tanpa makanan, menggunakan hari bersama lapar dan sesudah itu pergi tidur tanpa ada apa-pun di perut saya,” jelasnya.

Banyak orang di kamp tersebut menderita penyakit. Sarah menjelaskan penyakit kini menyebar melalui komunitas liar mereka. Obat-obatan dan obat-obatan kerap kali amat mahal karena anggaran makanan mereka jarang memenuhi kebutuhan pokok.

Kebuntuan politik sesudah pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry tetap berlanjut. Rakyat Haiti terus-menerus diberitahu bahwa dewan transisi yang didukung AS dan terdiri berasal dari tujuh bagian nyaris menjadi kenyataan. Namun pemerintahan kala masih belum mengambil alih kekuasaan atau menciptakan stabilitas apa pun di Haiti.

Lebih Lengkap Lagi Mengenai Situasi di Haiti

Semakin lama kekosongan kekuasaan berlanjut, maka situasi keamanan dapat makin berubah menjadi anarki. Hal ini mengakibatkan jutaan orang terperangkap di dalam badai politik, kekerasan, tunawisma, dan kelaparan.

Untuk melacak pelabuhan di sedang badai tersebut, banyak orang menuju ke Cap-Haitien, sebuah kota pesisir utara yang udah menampung ribuan orang yang meninggalkan ibu kota.

Cap-Haitien relatif tenang di dalam perihal keamanan. Setiap kali geng-geng mencoba untuk mengakar di suatu lingkungan, mereka dipaksa nampak oleh operasi polisi yang cepat bersama pemberian masyarakat, kata seorang pejabat senior kota kepada saya.

Namun demikian, kota pelabuhan ini udah berjuang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur penduduknya, terlebih air dan listrik, sebelum saat kota ini menjadi tempat pemberian utama di negara tersebut.

Namun, anak-anak tampaknya mempunyai kesempatan lebih besar di Cap-Haitien. Jeselin Joseph yang berusia enam bulan mengalami kekurangan gizi yang berbahaya sebagian minggu yang lalu. Untungnya, kala aku bersua dengannya, dia bersama gembira menggunakan sebotol susu formula bayi, berat badannya mulai kembali. Perutnya masih agak buncit dan kulitnya kendur yang berarti anak-anak kekurangan gizi. Namun neneknya, Elvire Desir, terkekeh sambil melahap makanannya bersama lahap.

Jeselin beruntung. Dia dirawat di pusat malnutrisi pemukiman Second Mile, sebuah LSM lokal yang dikelola Haiti. Ibunya sakit dan tidak bisa merawatnya. Setelah kebutuhannya diidentifikasi sebagai kebutuhan parah berdasarkan serangkaian indikator termasuk lingkar lengan, tim bisa memindahkannya ke rumah sakit dan memberinya infus.

“Kami mempunyai ruang untuk menghidupi 22 keluarga,” kata salah satu pendiri Jenn Schenk kepada aku kala kami berlangsung di kira-kira layanan damai mereka di luar Cap-Haitien. “Biasanya, para ibu tinggal bersama kami sepanjang kira-kira empat minggu. Namun kami termasuk melaksanakan kunjungan sambungan ke komunitas mereka untuk tetap memperkuat program dan menolong memastikan anak-anak tidak ulang mengalami kelaparan parah.”

Tampaknya berhasil. Hanya 1% berasal dari anak-anak yang meninggalkan Second Mile wajib diterima ulang karena kekurangan gizi di era depan.

Saat kami berjalan, kelas nutrisi diselenggarakan di luar ruangan di bawah atap besi bergelombang. Dalam bhs Creole, instruktur berbicara perihal langkah sediakan makanan bersama nilai gizi tinggi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tips perihal langkah mengidentifikasi malnutrisi terhadap anak-anak dan langkah membuat sembuh diare terhadap bayi – pelajaran simple yang berpotensi menyelamatkan nyawa yang bisa diterapkan terhadap keluarga. di semua Haiti.

Karena nyaris tidak ada pemberian masuk dan geng-geng mengendalikan jalur arteri utama masuk dan nampak Port-au-Prince, tim di Second Mile udah menimbun persediaan darurat kala masih tersedia.

Ketika komunitas internasional menjanjikan pemberian jutaan dolar, salah satu pendirinya, Jenn Schenk, mulai risau bahwa pelajaran berasal dari era lantas Haiti belum bisa dipetik – terlebih sejarah lembaga pemberian dan organisasi internasional sepanjang tanggap bencana terhadap gempa bumi th. 2010, yang membunuh kira-kira 200.000 orang.

“Banyak LSM besar yang masuk dan keluar,” katanya. “Mereka menyerahkan semua perbekalan dan pemberian dan tiba-tiba semua dana ini mempekerjakan semua orang untuk mendistribusikannya.”

Ada bahaya nyata, kata Jenn Schenk, bahwa tawaran kontrak yang untung tetapi berjangka pendek bisa membatalkan kerja keras dan pembangunan tim sepanjang bertahun-tahun di organisasi lokal yang lebih kecil seperti miliknya.

“Mereka sebenarnya merekrut semua LSM lokal disaat mereka bisa membantu, Anda tahu, bersama membayar staf mereka dan memberi mereka pemberian untuk mendistribusikannya.” Situs MataJP ini juga terpercaya loh, sudah dimainkan bayak orang, ada Pola Slot Gacor juga, jadi jangan ragu lagi ya guys.

Pada tahap ini, baik sumbangan maupun sumber daya manusia tidak masuk ke Haiti bersama langkah yang berarti. Respons yang diberikan masih amat lambat bagi orang-orang seperti Sarah Molin, yang hidup di bawah terpal di ibu kota.

Kekerasan geng di Haiti udah merenggut banyak perihal berasal dari Sarah. Hal ini mengakibatkan dia tidak mendapatkan rumah, sumber penghasilan selamanya dan makanan: semua komitmen basic kehidupan sebelumnya.

Kini kekacauan mengancam prospeknya juga. Sarah berbicara bahwa dia wajib berhenti belajar di bidang komputasi untuk menolong keluarganya mendapatkan cukup makanan, pendidikannya semata-mata satu ulang korban di negara yang tenggelam ke di dalam jurang kehancuran.

Originally posted 2024-03-21 12:55:38.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts